Wireless Router atau Access Point


Disaat hendak memilih peralatan Wireless, kadang kita bingung dengan istilah Wireless router dan Access Point. Apa sih yang membedakan keduanya, apakah hanya namanya saja yang berbeda, atau apa sih kelebihan dari masing-masing alat tersebut dan fungsinya dalam jaringan wireless.
Cara paling awam untuk membedakannya adalah Wireless router lebih mahal dan Access Point lebih murah, maka dari itu Wireless router lebih banyak fiturnya. Ini memang benar pada saat awal jaringan wireless menjadi standart akses, namun saat ini harga Wireless Router ada yang lebih rendah daripada harga Access Point. jadi informasi diatas sudah tidak bisa di gunakan lagi.
Berikut beberapa perbedaan dari segi fungsi masing-masing peralatan jaringan wireless , dengan dimulai dari Router Wireless terlebih dahulu :
Router Wireless
  • Router Wireless dapat menghubungkan beberapa jaringan wireless yang berbeda dan bertindak seperti polisi lalu lintas.
  • Router Wireless dapat menjadi DHCP server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ini
  • Router Wireless dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu, layaknya seorang polisi lalu lintas [Port Redirect].
  • Router Wireless dapat memetakan port service yang ada di pc/server anda ke port yang berbeda  [Port Forwarding].
  • Router Wireless dapat memberikan akses kepada beberapa komputer yang ada ke internet. Atau biasa di sebut  Internet Sharing.
  • Router Wireless dapat melakukan NAT, dimana 1 Public IP yang diberikan oleh ISP anda dapat digunakan oleh lebih dari 1 komputer untuk mengakses internet. NAT dapat dianggap seperti firewall, karena jaringan lain di internet tidak dapat secara langsung mengakses komputer anda, namun harus melalui Router dahulu.
  • Router Wireless dapat menggantikan sebuah server jaringan yang menyediakan akses internet sharing atau bandwidth manager
  • Router Wireless dapat melakukan Traffic Shaping / Bandwidth Management.
Access Point
  • Kegunaan Access Point adalah sebagai pintu gerbang untuk pengguna jaringan wireless untuk masuk ke dalam jaringan.
  • Semakin banyak user yang masuk / menggunakan jaringan melalui Access Point, maka semakin lambat respon dari jaringan.
  • Access Point tidak memiliki fitur NAT, yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda.
  • Access Point tidak dapat menjadi server DHCP 
  • Access Point tidak memiliki fasilitas Port Forwarding
  • Access Point tidak memiliki fasilitas Port Redirecting
  • Access Point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan / Internet sharing
  • Access Point tidak memliki fitur bandwidth Management / Traffic Shaping
Beberapa fitur diatas merupakan fitur dasar dari sebuah peralatan wireless. Pada umumnya sebuah router dapat dikatakan sebuah server. Karena router dapat melakukan fungsi yang dapat dilakukan sebuah server jaringan, seperti internet sharing, traffic management, bandwidth management, port forwarding, port mapping, NAT, dan lain lain.
Namun anda sering mendapatkan juga bahwa Router wireless ada yang mahal dan murah. Yang membedakan adalah jumlah port, besar memory internal [RAM] dan throughput data. Semakin baik semakin mahal harganya, dan biasanya router dapat di operasikan lebih dari 24 jam nonstop pada merek tertentu.
Sistem Indohotspot pada dasarnya memerlukan Router Wireless untuk dapat beroperasional. Untuk mengcover satu area indoor dengan range 100M atau lebih dengan 1 alat saja. Namun bila hendak memperluas sinyal wireless, anda dapat menambahkan akses point lainnya di lokasi yang berjauhan agar coverage sinyal wireless lebih luas.

Categories: Share

Leave a Reply